1.Akhiri Penantian Panjang vs Pertahankan Status Juara
Dua kekuatan wilayah Barat dan Timur bakal akan membuktikan siapa yang pantas menjadi tim yang terbaik yang membawa trofi juara kali ini.
Belum pernah bertemu di musim ini, kedua kesebelasan justru sama-sama menjadi runner-up di fase penyisihan. Hal yang sama juga terjadi di Babak Delapan Besar. PERSIB juara Grup L, sedangkan Persipura juara Grup K.
Menang dalam laga ini berarti Maung Bandung akan mengakhiri penantian panjang juara Liga Indonesia selama 19 tahun. Di pihak Persipura, final ini merupakan pembuktian sebagai tim yang mampu menjuarai ISL dua kali beruntun. Prestasi yang belum pernah bisa ditorehkan tim manapun.
Sepanjang perjalanan ke final, PERSIB memang menorehkan catatan yang luar biasa. Dari hasil yang diraih mulai dari babak penyisihan Grup Barat, Pangeran Biru sukses menempati posisi kedua klasemen dengan torehan 41 poin hasil dari 12 kali menang, 5 kali seri dan 3 kali kalah.
Sedangkan di Babak Delapan Besar Besar, PERSIB hanya menderita satu kali kekalahan dari Pelita Bandung Raya, satu kali imbang dan empat laga lainnya berakhir dengan kemenangan.
Sementara itu, dari 27 pertandingan Persipura Jayapura menang 15 kali, sembilan seri dan tiga kalah. Namun, jangan pernah meremehkan Persipura. Dalam empat laga terakhirnya, mereka selalu meraih kemenangan.
2. Atep Supersub, Boaz On Fire
Kemenangan PERSIB atas Arema tak lepas dari sosok gelandang Atep. Golnya pada babak perpanjangan waktu membawa Maung Bandung unggul 3-1 dan memastikan melaju ke final ISL 2014.
Di musim ini, pemain asal Cianjur sudah mengemas enam gol, lima di antaranya setelah ia menjadi pemain pengganti.
Selain laga kontra Arema, Atep yang masuk sebagai pemain pengganti juga menjadi penentu kemenangan Pangeran Biru atas Sriwijaya FC di laga penyisihan grup. Kemenangan 3-2 itu sekaligus mengamankan PERSIB di peringkat dua Grup Barat.
Tak hanya itu, kegemilangan gelandang bernomor punggung 7 itu terlihat saat menggantikan Ferdinand Sinaga saat PERSIB menghadapi Gresik United, di Stadion Tridarma. Ia pun memborong dua gol sekaligus mengantarkan PERSIB menang dengan skor 4-1.
Dua gol lainnya ia sarangkan saat PERSIB bertandang ke markas Persijap Jepara, 19 Agustus 2014. Serta gol ke gawang Persik Kediri, di Stadion Brawijaya, 12 Februari lalu.
Di kubu Persipura, Boaz Salossa harus diperhatikan oleh bek PERSIB. Meski mengalami penurunan gol di musim ini, dua kali gawang PBR ditembus pemain yang juga kapten tim Mutiara Hitam itu.
Memang Boaz bukan top skor musim ini. Namun, empat gol di tiga pertandingan terakhir jadi bukti bahwa sang pemain on fire di saat yang tepat bagi timnya. Dengan tambahan gol itu, ia pun kini mengoleksi 11 gol.
Perlu diketahui juga, Boaz merupakan salah satu dari dua pemain tersisa dari Persipura yang juara 2005. Motivasi meraih gelar kelima tentu ada di benak sang pemain saat ini.
3. Djanur Tak Percaya Statistik, Mettu Siapkan Cara Redam PERSIB
Kekuatan PERSIB musim ini jauh lebih baik dan solid. Semangat pun diusung Djanur di final untuk berusaha mengakhiri puasa gelar hampir 20 tahun.
"Selamat pemain kami sudah masuk final, artinya kita punya kesempatan merebutkan piala di mana ini lama sekali 20 tahun tidak juara Liga," katanya.
Meskipun Persipura merupakan tim yang cukup berpengalaman di liga maupun level internasional, ia memastikan anak asuhnya tidak akan gentar untuk menghadapi Mutiara Hitam.
"Kita berusaha sekuat tenaga, lawan kita tim syarat pengalaman. Kita ingin mengalahkan Persipura dan membuktikan catatan kami kurang baik melawan Persipura. Kita lupakan statistik dan mitos atau segalanya," tukasnya.
Namun, beberapa pemain seperti Achmad Jufriyanto dan Firman Utina sempat mengalami masalah kelelahan pasca perpanjangan waktu di semifinal. Djanur pun tidak memberikan latihan pada Rabu (05/11) dan ia memberikan program pemulihan kondisi untuk seluruh pasukannya. Hal tersebut ia lakukan agar di final nanti para pemainnya fit seratus persen.
Sementara, kebugaran menjadi masalah bagi sejumlah pemain lawan. Dua pemain Persipura, Fandry Imbiri dan Lukas Mandowen tidak bisa memperkuat klubnya dalam laga final karena masih menjalani masa pemulihan. Selin itu, pemain depan Titus Bonai harus menjalani hukuman indisipliner dari klubnya.
Meski demikian, Persipura telah mempersiapkan taktik khusus. Pelatih Mettu Duaramuri mengaku kekuatan PERSIB telah dipelajari. Makan Konate dinilai sebagai pemain vital PERSIB dan akan dimatikan dalam pertandingan nanti
“Kita telah pelajari permainan mereka dan cari cara untuk meredam kekuatan utama mereka yang ada di Makan Konate. Selain Konate, mereka juga ada Firman Utina dan Atep yang juga sangat berbahaya," ucapnya.
4. Perkiraan Susunan Pemain
PERSIB: I Made Wirawan (PG), Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Taufiq, Firman (c), M.Ridwan, Makan Konate, Tantan, Ferdinand Sinaga.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman.
Persipura Jayapura: Dede Sulaiman (PG), Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi Yustinus Pae, Imanuel Wanggai, Lim Jun Sik, Robertino Pugliara, Gerard Pangkali, Ian Luis Kabes, Boaz Solossa (c).
Pelatih: Mettu Duaramuri.
Event | Tanggal | Laga | Hasil |
ISL 2012/13 | 11/09/2013 | Persipura Jayapura vs PERSIB | 1-0 |
ISL 2012/13 | 13/01/2013 | PERSIB vs Persipura Jayapura | 1-1 |
ISL 2011 | 29/04/2012 | PERSIB vs Persipura Jayapura | 0-1 |
ISL 2011 | 27/02/2012 | Persipura Jayapura vs PERSIB | 4-0 |
ISL 2010 | 27/03/2011 | PERSIB vs Persipura Jayapura | 2-2 |
ISL 2010 | 02/02/2011 | Persipura Jayapura vs PERSIB | 5-1 |
ISL 2009 | 02/05/2010 | PERSIB vs Persipura Jayapura | 0-0 |
ISL 2009 | 29/11/2009 | Persipura Jayapura vs PERSIB | 1-0 |
ISL 2008 | 09/02/2009 | PERSIB vs Persipura Jayapura | 1-1 |
ISL 2008 | 27/07/2008 | Persipura Jayapura vs PERSIB | 1-0 |
DU 2004 | 08/08/2004 | PERSIB vs Persipura Jayapura | 1-0 |
DU 2004 | 04/02/2004 | Persipura Jayapura vs PERSIB | 3-1 |
DU 2003 | 04/09/2003 | PERSIB vs Persipura Jayapura | 1-0 |
DU 2003 | 10/04/2003 | Persipura Jayapura vs PERSIB | 2-1 |
Lima Pertandingan Terakhir PERSIB
Tanggal | Laga | Hasil |
14/10/2014 | Persebaya Surabaya vs PERSIB | 1-1 |
22/10/2014 | PERSIB vs Persebaya Surabaya | 3-1 |
26/10/2014 | PERSIB vs Mitra Kukar | 2-1 |
30/10/2014 | Pelita Bandung Raya vs PERSIB | 2-1 |
04/11/2014 | PERSIB vs Arema Cronus | 3-1 |
Lima Pertandingan Terakhir Persipura
Tanggal | Laga | Hasil |
12/10/2014 | Arema Cronus vs Persipura Jayapura | 3-0 |
21/10/2014 | Persipura Jayapura vs Arema Cronus | 2-1 |
25/10/2014 | Persipura Jayapura vs Semen Padang | 1-0 |
29/10/2014 | Persela Lamongan vs Persipura Jayapura | 1-4 |
04/11/2014 | Persipura Jayapura vs Pelita Bandung Raya | 2-0 |